Kamis, 06 Oktober 2011

VDFlab. Review. TA05 VDF.


Name: TA05 VDF GOLD (84188) / TA05 VDF (84132)
Maker: Tamiya Japan
Release: 12 Maret 2011 (GOLD) / 17 Juli 2010

Tamiya TA05 VDF GOLD Edition (84188)
-- -- --
Tamiya TA05 VDF (84132)
-- -- --

The most prestigius TA05's line-ups.
Muncul sebagai penyempurnaan dari flagship belt-driven chassis Tamiya, yaitu TA05. TA05 sendiri memiliki penerimaan yang baik di mata penghobi RC on-road, sebagai kit dengan kestabilan yang baik, kemudahan perawatan, dan ketersediaan spare part yang bagus. Tamiya sendiri juga melakukan R & D dengan intens dan berhasil menelurkan banyak varian TA05. Sayangnya, semua varian tersebut hanya sebatas TA05 sebagai kit touring. Akhirnya, banyak sekali pabrikan aftermarket sekelas Square, Streetjam, Eagle Racing, dan 3racing yang melakukan R & D sendiri yang ditujukan khusus untuk DRIFT.


VDF stands for Vertical Double Frame.
Upper deck ganda diatas baterai.
TA05 VDF sudah dibekali material serat karbon pada lower deck dan upper deck. Yang unik adalah, penggunaan upper deck ganda dengan posisi berdiri. Hal ini menurut Tamiya menambah rigiditas chassis yang dapat mempermudah melakukan drift.
Upper deck ganda diatas steering linkage.

Tamiya's first FMS drift chassis.
FMS atau Front Mid-Ship yang berarti penempatan motor di depan titik tengah chassis. Penempatan motor seperti ini menjadi tren pada saat munculnya TA05 VDF (Tamiya bukan yang pertama). Dan penempatan ini bukan tanpa arti, pada saat RC drift memasuki era Counter-Steer, semua kit drift yang mengusung layout ini mendapat penilaian positif dari seluruh RC drifter di dunia. Mengapa? karena layout ini mengubah titik berat menjadi lebih kedepan, mengubah karakter handling dan drift yang dihasilkan pun sangat cantik dan memiliki ciri khas drift layaknya drift mobil sesungguhnya. Anda masih memanfaatkan drift 50:50? Tidak masalah, karena dengan layout FMS, drift 50:50 juga jadi lebih mudah dan mengalami peningkatan dari segi karakter handling.
Layout TA05 VDF.
VS
Layout TA05 V2R.
Dari perbandingan dua gambar diatas, terlihat jelas sekali bahwa posisi motor VDF lebih kedepan daripada standar. 

VDF's Parallel Steering.
Tamiya tampaknya juga membaca pentingnya steering dengan sudut yang sama persis pada roda sebelah kanan dan kiri atau parallel steering. Parallel steering membuat kit drift menjadi lebih terkontrol atau stabil pada saat melakukan long drift. Namun patut disayangkan, steering angle pada VDF standar dirasa kurang besar untuk melawan kit drift FMS masa kini yang memiliki steering angle yang relatif besar. Sebagai perbandingan, standar VDF hanya mampu membuka sampai 45 derajat, sedangkan kit yang lain mampu membuka hingga 50 derajat lebih. Ada dua solusi, yang pertama, VDFholic dapat melakukan fabrikasi sendiri sistem steeringnya. Dari konstruksi VDF, kemampuan steering angle bisa sampai 55 derajat tergantung seberapa signifikan part opsional tersebut menambah steering angle. Solusi kedua adalah VDFholic dapat membeli konversi steering opsional dari pabrikan aftermarket seperti Square, Active, dan Eagle Racing. Berikut contoh komparasi steering VDF standar, steering VDF dengan konversi Eagle Racing, dan steering kit drift masa kini.

Steering VDF Standar Kit
VS
Kiri: WW 50* Standard. Kanan: VDF 50* 

Selain menambah estetika (GOLDIE bling-bling), upgrade steering ini juga memperbaiki karakter handling VDF menjadi lebih responsif daripada sebelumnya. Manuver straight-turn manji dengan angle besar juga dapat di ikuti dengan baik setelah memperbesar steering angle.


callmeyas's POV:

Kesulitan: Hard
Target driver: Setting junkies, bling-bling lovers

VDF, kit yang aneh karena tidak semua orang bisa mengendalikan VDF. Tingkat kesulitan juga cukup tinggi, terutama mencari setting yang tepat. Mengendalikan VDF tidak bisa instan, harus butuh waktu, dan driver  butuh kesabaran, latihan rutin, lebih banyak uji setting, karena setting di VDF terlalu kaku penerapannya. Kaku dalam artian, setting A, ya untuk A, tidak bisa untuk B, dan sebaliknya.

Kekurangan VDF adalah rigiditas chassis yang over, sulitnya mencari FDR yang tepat, respon roda depan terkesan lambat untuk switchback. Keterbatasan ini di akui oleh sluruh pengguna VDF di dunia, termasuk di Indonesia. 3 hal inilah yang membuat VDF kurang populer. Tapi overall, VDF kit yang bagus, sebuah maha karya dari Tamiya di kancah RC drift. Kekuatan Tamiya datang dari komunitas-komunitas penggemar Tamiya. Kekuatan Tamiya inilah yang jarang ditemui di pabrikan lainnya.

VDFlab rating.
Long sweeper - 9.5/10
Technical section - 6.5/10
Manji - 5/10
Setting - 9/10
Durability - 9/10  
Maintenance - 8/10





Tidak ada komentar:

Posting Komentar