Senin, 29 Oktober 2012
Tips & Trick Setting VDF
Oke, sedikit tips dan trik untuk setting VDF.
1. Jangan hilangkan spring asli bawaan VDF. Itu spring plg cocok sama karakter VDF.
2. Kalau galau sama settingan shock sebelumnya, coba kuras total oli shocknya. Kasih oli dgn nilai yg sama (recommended: oli 300-400 atau 30W-35W)
3. Kalau mau investasi spring, coba cari spring set Streetjam yg Soft Select. Depan harus lebih keras dari belakang. Jangan ragu kalau terpaksa pake yg hard.
4. Posisi angle shock di VDF ngaruh banget. Depan harus lebih berdiri daripada posisi shock belakang. Posisi shock tegak bikin grip berkurang, posisi shock rebah bikin grip bertambah
5. Camber. Banyak yg terlalu sering merubah camber tapi shock tidak di rubah. Bukan salah, tp rata2 banyak gak dapetnya. Menurut saya, rubah camber benar2 perlu jika situasi surface berubah2. Camber hanya pengaruh ke jumlah grip. Ban apapun, makin camber makin kurang gripnya.
6. Setting paling mudah di sekitar shock itu atur ride height lewat uliran di bodi shock. Pemahaman umum: ulir shock makin kebawah (spring ditekan) karakter spring jd lebih keras. (faktanya, ride height ditinggikan). Hal ini juga berlaku kebalikannya. ulir shock makin di longgarkan ke atas (ride height turun) bikin spring lebih soft dan karakter gripnya bertambah.
7. Banyak yg berusaha untuk membuat chassis VDF lebih fleksibel lewat pengurangan jumlah sekrup di upper deck. Hal itu bisa, tp sebenarnya tidak perlu untuk dilakukan. Krn karakter rigidnya chassis tersebut justru bikin body roll lebih stabil dan gripnya lebih mantap dan mudah untuk drift di tikungan yg cukup sempit dan patah2 asal sudah memahami karakter throttle di VDF. Menurut saya, chassis rigid punya karakter throttle yg perlu dipelajari lebih dalam lagi.
Sementara itu dulu yg bisa saya tambahkan. Ada info baru, akan segera di tambahkan kesini.
1. Jangan hilangkan spring asli bawaan VDF. Itu spring plg cocok sama karakter VDF.
2. Kalau galau sama settingan shock sebelumnya, coba kuras total oli shocknya. Kasih oli dgn nilai yg sama (recommended: oli 300-400 atau 30W-35W)
3. Kalau mau investasi spring, coba cari spring set Streetjam yg Soft Select. Depan harus lebih keras dari belakang. Jangan ragu kalau terpaksa pake yg hard.
4. Posisi angle shock di VDF ngaruh banget. Depan harus lebih berdiri daripada posisi shock belakang. Posisi shock tegak bikin grip berkurang, posisi shock rebah bikin grip bertambah
5. Camber. Banyak yg terlalu sering merubah camber tapi shock tidak di rubah. Bukan salah, tp rata2 banyak gak dapetnya. Menurut saya, rubah camber benar2 perlu jika situasi surface berubah2. Camber hanya pengaruh ke jumlah grip. Ban apapun, makin camber makin kurang gripnya.
6. Setting paling mudah di sekitar shock itu atur ride height lewat uliran di bodi shock. Pemahaman umum: ulir shock makin kebawah (spring ditekan) karakter spring jd lebih keras. (faktanya, ride height ditinggikan). Hal ini juga berlaku kebalikannya. ulir shock makin di longgarkan ke atas (ride height turun) bikin spring lebih soft dan karakter gripnya bertambah.
7. Banyak yg berusaha untuk membuat chassis VDF lebih fleksibel lewat pengurangan jumlah sekrup di upper deck. Hal itu bisa, tp sebenarnya tidak perlu untuk dilakukan. Krn karakter rigidnya chassis tersebut justru bikin body roll lebih stabil dan gripnya lebih mantap dan mudah untuk drift di tikungan yg cukup sempit dan patah2 asal sudah memahami karakter throttle di VDF. Menurut saya, chassis rigid punya karakter throttle yg perlu dipelajari lebih dalam lagi.
Sementara itu dulu yg bisa saya tambahkan. Ada info baru, akan segera di tambahkan kesini.
Langganan:
Postingan (Atom)